Pages - Menu

Sabtu, 21 Juli 2012

PEMBANGUNAN CANDI SIMA

     A.    LATAR BELAKANG
Bangsa Indonesia merupakan salah satu Bangsa yang banyak mempunyai history panjang dalam peradabannya, tidak terkecuali dengan perkembangan agama Buddha di Bumi Nusantara, catatan sejarah dan peninggalan – peninggalan yang ada adalah salah satu bukti bawasannya nenek moyang kita merupakan penganut dan pemeluk Agama Buddha sejati (tulen). Semua itu dapat dilihat dari perkembangan – perkembangan di jaman kerajaan yang mungkin tidak akan pernah bisa dilupakan oleh sejarah.
Masa keemasan Agama Buddha di Bumi Nusantara dimulai sejak dengan berdirinya Kerajaan Sriwijaya yang wilayah kekuasaannya meliputi (Asia Tenggara ; Thailand, Kamboja, Malayu, Vietnam, Filipina, Jawa, Kalimantan & Sumatera [Candi Muara Jambi & Muara Takus] pada Abad 7 – 11 M), kemudian pada masa kejayaan Wangsa Sailendra – Smaratungga (Abad 8 – 9 M) yang  juga  meninggalkan suatu maha karya yang sangat luar biasa dalam peradaban Agama Buddha dibumi nusantara dan dunia yaitu “Candi Kalasan, Candi Sewu & Candi Borobudur”, selain dari pada itu pada awal masa Kerajaan Majapahit (1293 – 1500 M), Agama Buddha juga masih dalam puncak kejayaan, pada masa ini terdapat seorang patih yang sangat terkenal dalam perjuangannya demi menyatukan Nusantara yaitu “Patih Gajah Mada”.

Untuk itu pada era modern sekarang ini, kami dari segenap Umat Buddha, ingin mencoba untuk membangun satu monument yang sangat sakral didalam Agama Buddha yaitu dengan membangun sebuah Candi untuk yang pertama kalinya di bumi Nusantara ini dengan berbahan baku “BATU” tanpa semen ataupun besi dan bahan – bahan yang lainnya yang mengandung unsur kimia. Harapan kami dengan adanya bangunan yang kelak kami wujutkan, dapat menjadikan warisan/ peninggalan kepada anak cucu kita yang tidak akan terlupakan di sepanjang masa. Semoga dengan niat dan usaha mulia yang menjadi tekad kami dapat menjadi satu keyakinan yang luhur terhadap Buddha Dhamma.

B.     Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari pembangunan “Candi Sima” adalah sebagai berikut :
  1. Memberi simbol ke Agunggan dan kebesaran Buddha Dhamma
  2. Sebagai sumber pembelajaran dan pengetahuan Buddha Dhamma yang diwujutkan dalam bentuk relief pada dinding candi yang berisikan tuntunan yang ada dalam tripitaka
  3. Sebagai wujut pengapdian kepada Buddha Dhamma
  4. Sebagai warisan budaya Buddhis untuk generasi di masa mendatang

C.    Lokasi Candi Sima
Pembangunan Candi Sima akan dibangun di “Sengonvana (Hutan Sengon)” tepatnya di Jl. Mojopahit Desa Blingoh, Dukuh Simo, Kec. Donorojo – Kab. Jepara, Provinsi Semarang – Jawa Tengah.
D.    Susunan Panitia
Susunan Panitia Candi Sima tersusun dari berbagai kalangan Umat Buddha dari Vihara – Vihara yang terdapat di seluruh Kab. Jepara dan Kab. Pati, dan Para Bhikkhu Sangha.


SUSUNAN PANITIA

PENASEHAT :
  1. Y.M Bhikkhu Jinadhammo Mahathera  
  2. Y.M Lama Vajra Sagara Mahastavira 
  3. Y.M Bhikkhu Nyanakaruno Mahathera  
  4. Y.M Bhikkhu Khemanando Thera 
  5. Y.M Bhikkhu Nyanavira 
  6. Y.M Bhikkhu Thitavamso 
  7. Y.M Bhikkhu  Aggacitto 
  8. Romo Pandita Saddhaviriyo Sundoko S.Ag 
  9. Romo Pandita Suryadi

 KETUA :
Eko Karyono  
Nariyo


SEKRETARIS :                                                                   
 Waldiyanto                                                                          
Maya Setyo Ariyani

BENDAHARA :
Wardoyo 


PELAKSANA HARIAN :                                                  
Wono         
Suwadi 
Suwarno        
                                                                                                               
SENI BATU :
 Ramido 
Suweignyo
HUMAS :
Umar Sahit             
Sariadi                    
Sadikin            
Sakipan 
Surahman              
Markoto  
Alek 
Pramono 
Sutamto 
Mulyadi       


PERLENGKAPAN :
Purtomo               
Rohman 
Karnadi                
Suwarso 
Sukarno               
Sudarsono            


KEAMANAN :
Sudarno                 
Kasir           
Puryanto 
Arifin                      
Suyatno      
Ramijan
 Juki                        
Siswanto 
Sutrisno                 
Subrah 
Sanaji                    
Subari 
Wardo                   
Saliman



Bagi yang berminat untuk membantu pembangunan Candi, dapat disalurkan melalui  :
BANK BCA :
KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) JEPARA
A/N : WALDIYANTO OR WARDOYO
NO REKENING : 2471684475

NB : Mohon di konfirmasi sebelum dan sesudah pengiriman, untuk mencegah hal - hal yg tidak diinginkan dan semua laporan dana masuk dari para donatur dapat di lihat dan di update di Facebook (http://www.facebook.com/candi.sima.7) dan  di Blog (http://candisima.blogspot.com/)


Informasi : 
1. Doyok                         (085226163336 Atau 082134724253)
2. Aldi                             (085296557811)
3. Bhikkhu Aggacitto    (081269477978)

0 komentar:

Posting Komentar